Muara Teweh - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Barito Utara (KPU Barut) melaksanakan Training of Trainer (ToT) kepada PPK dan PPS se Kabupaten Barito Utara di Aula Barakati Tepian Kolam, Jalan Pramuka Muara Teweh yang digelar selama 4 hari terhitung sejak 3-6 November 2024 yang terbagi dalam 3 gelombang.
Ketua KPU Kabupaten Barito Utara, Siska Dewi Lestari yang membuka secara resmi kegiatan mengatakan pelaksanaan ToT dan Bimtek ini berdasarkan surat ketua KPU RI No. 2440/PLB.02.2-SD/14/2024 Tanggal 23 Oktober 2024, Perihal Pelaksanaan Training of Trainer (TOT) Fasilitator dan Bimbingan Teknis KPPS pada Pemilihan 2024 secara berjenjang.
"Berdasarkan hal tersebut, KPU Kabupaten Barito Utara akan melaksanakan kegiatan Training of Trainer (TOT) Fasilitator dan Bimbingan Teknis secara berjenjang kepada Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) se Kabupaten Barito Utara yang akan dilaksanakan secara bergelombang atau bergantian," kata Ketua KPU Barito Utara.
Dikatakan Siska untuk Gelombang I, dilaksanakan tanggal 3 November 2024 sampai dengan 4 November 2024, dengan Peserta PPK dan PPS Kecamatan Gunung Purei, Teweh Timur dan Kecamatan Montallat.
Kemudian kata dia untuk gelombang kedua dilaksanakan pada tanggal 4 November 2024 sampai dengan 5 November 2024 dengan para peserta PPK dan PPS dari Kecamatan Gunung Timang, Lahei, dan Lahei Barat. Dan pada Gelombang ketiga yang dilaksanakan tanggal 5 November 2024 sampai dengan 6 November 2024, pesertanya PPK dan PPS Kecamatan Teweh Baru, Teweh Selatan, Teweh Tengah.
"Peserta yang diundang dalam kegiatan ini terdiri atas PPK sebanyak 5 (lima) orang dan PPS sebanyak 3 (tiga) orang. Untuk biaya bantuan transportasi, uang Harian dan Hotel/Penginapan
ditanggung oleh KPU Kabupaten Barito Utara yang dibebankan pada Anggaran Hibah Pilkada Tahun 2024," jelas Ketua KPU.
Dalam paparannya, Siska Dewi Lestari menegaskan bahwa PPK dan PPS yang diundang dalam kegiatan ini untuk mengingatkan kembali kepada PPK dan PPS bahwa KPU Barito Utara perlu memastikan kesiapannya dalam menghadapi pemungutan suara.
"Tinggal 24 hari lagi, hari pemungutan suara, kita tidak punya waktu lama lagi untuk berleha-leha. Dan sebentar lagi pada tanggal 7 November kawan-kawan PPS akan memiliki KPPS, tapi bukan berarti tambah santai, tapi justru ada beban yang harus ditanggung kawan-kawan PPS yang harus disampaikan kepada KPPS," ungkap Siska Dewi Lestari.
Lebih lanjut Ketua KPU, tugas KPPS setelah dilantik harus memberikan sosialisasi kepada para pemilih di TPSnya agar diingatkan untuk memilih pada hari pemungutan suara.
Selain itu, Siska menambahkan tugas KPPS sebelum pemungutan suara, mereka harus melakukan rapat dulu untuk berbagi tugas dan menentukan siapa yang jadi KPPS 1 hingga KPPS 7.
"Jadi diingatkan lagi, terutama sebagai Ketua KPPS harus mengetahui tugas KPPS 1 hingga KPPS 7. Jangan sampai PPS yang mengingatkan, tapi dia tidak tahu tugas-tugas KPPS. Makanya sekarang kita bawa kesini untuk mengikuti training of trainer yang artinya melatih para pelatih. Jadi diharapkan ilmu yang didapat dalam kegiatan ini nanti bisa disampaikan lagi kepada para KPPS," ujar Siska.(Angf/tim)