Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

12 Peserta Ikuti Pelatihan Operator Alat Berat Exavator

Rabu, 30 Oktober 2024 | Oktober 30, 2024 WIB Last Updated 2024-11-21T10:42:37Z


Muara Teweh – Sebanyak 12 orang peserta mengikuti pelatihan operator alat berat exavator Kabupaten Barito Utara tahun 2024 yang dilaksanakan oleh UPTD BLK Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan UKM Barito Utara. Pembukaan pelatihan dilaksanakan di aula Dinas Nakertranskop UKM setempat, Rabu (30/10/2024). Dan kegiatan pelatihan dilaksanakan selama 15 hari.

Dalam pembukaan pelatihan dihadiri Kepala Dinas Nakertranskop UKM Barito Utara, M Mastur Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Tengah yang diwakili oleh Kepala UPT BLK Kalteng, Sekdis Nakertranskop UKM, pejabat Eselon III, eselon IV serta pejabat fungsional Disnakertrankop UKM, narasumber atau instruktur dan para peserta pelatihan.

“Saya merasa sangat berbahagia dan berterima kasih kepada semua pihak atas kesempatan menyampaikan sambutan pada acara yang sangat penting dan strategis ini, yaitu pelatihan alat berat excavator yang merupakan langkah nyata dalam upaya kita meningkatkan kualitas SDM di tengah tantangan globalisasi dan perkembangan industri yang begitu pesat, dimana memiliki tenaga kerja yang terampil dan kompeten menjadi suatu keharusan yang tidak bisa ditawar-tawar lagi,” kata Kadis Nakertranskop UKM Barito Utara, M Mastur saat membuka kegiatan tersebut.

Dikatakan Mastur, Pemkab Barito Utara, melalui Dinas Nakertranskop UKM Kabupaten Barito Utara mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Tengah yang telah berkenan melakukan kerjasama. Sinergi dan kolaborasi dalam melaksanakan program dan kegiatan pelatihan operator alat berat excavator ini melalui uptd balai latihan kerja (blk) Disnakertranskop UKM Barito Utara.

“Kami berharap semoga kerjasama ini terus dilakukan dan bahkan dapat ditingkatkan untuk yang akan datang,” kata Mastur.

Lebih lanjut Mastur mengatakan pengangguran terbuka di Kabupaten Barito Utara, yang salah satu penyebabnya adalah tenaga kerja yang berpendidikan dan berketerampilan serta kompetensi yang cukup rendah, maka Pemkab Barito Utara memberikan perhatian serius untuk menemukan solusi penanganan yang tepat.

“Dan salah satu upaya yang terus dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan adalah menjalin kerjasama, sinergi dan berkolaborasi dengan stakeholder terkait lainnya, dalam hal ini bagaimana upaya untuk menyelenggarakan program dan kegiatan pelatihan berbasis vokasi dan kompetensi, yakni salah satunya pelatihan yang kita laksanakan pembukaannya pada hari ini,” kata Mastur. 

Dikatakan Kadis Nakertranskop UKM, program dan kegiatan peningkatan SDM tenaga kerja di Kabupaten Barito Utara sangat penting, hal ini selaras dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri serta usaha mandiri masyarakat.

Maka kata dia pelatihan peningkatan wawasan, pengetahuan, keterampilan dan kompetensi tenaga kerja sangat perlu dilakukan, tentunya dengan harapan tenaga kerja-tenaga kerja di daerah ini mampu bersaing memasuki dunia usaha, dunia industri dan menciptakan usaha mandiri atau berwirausaha, dengan upaya yang kita lakukan, diharapkan akan meningkatkan pendapatan ekonomi keluarga dan masyarakat, berkurangnya pengangguran terbuka dan kemiskinan di daerah ini dan Provinsi Kalimantan Tengah.

Dalam rangka optimalisasi pelaksanaan program dan kegiatan peningkatan kualitas SDM di daerah ini, sangat diharapkan dukungan, kerjasama, sinergi dan kolaborasi program dan kegiatan stakeholder terkait.

“Dan terkhusus kita harapkan kepada seluruh perusahaan yang beroperasi diwilayah Kabupaten Barito Utara sebagai kewajiban dan tanggungjawab kita bersama untuk dapat menyerap atau merekrutmen tenaga kerja lokal Barito Utara, terutama tenaga kerja yang sudah kita latih keterampilan dan kompetensinya,” katanya.

Tentunya kata dia diharapkan juga kepada seluruh pihak perusahaan yang masih perlu peningkatan atau pemantapan skil tenaga kerja yang disesuaikan dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia kerja masing-masing, maka melalui program dan kegiatan dunia usaha atau dunia industri masing-masing dapat melakukan dan melanjutkan, antara lain melalui sistem magang atau training bagi tenaga kerja yang diserap atau direkrut. 

“Sehinga dengan upaya itu semua kita harapkan apa yang menjadi tujuan bersama dapat terwujud dengan baik dan optimal serta mampu meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja dan keluarganya, sebagaimana diamanatkan UU no 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan,” kata Mastur. 

Mastur juga berharap kepada para peserta pelatihan dapat mengikuti seluruh rundwon kegiatan ini dengan sungguh-sungguh, semangat dan disiplin. Manfaatkan setiap sesi pelatihan untuk menggali ilmu pengetahuan dan keterampilan sebanyak-banyaknya dari para instruktur atau pengajar yang telah berpengalaman. 

“Ingatlah bahwa apa yang kalian pelajari di sini akan menjadi bekal yang sangat berharga dalam meniti karir dan memberikan kontribusi nyata bagi tenaga kerja pribadi, keluarga dan kemajuan daerah kita Kabupaten Barito Utara,” kata Mastur lagi.(Angf/tim)
×
Berita Terbaru Update