Muara Teweh, Terkait Status Tanggap Darurat Banjir yang telah ditetapkan pemkab Barut sejak tanggal 19 Januari sampai dengan 01 Januari 2024, pemkab barut melaksanakan Optimalisasikan Teknologi NOC Diskominfosandi, yang antaralain adalah aktivasi videotron 24 jam selama masa tanggap darurat, optimalisasi sementara Smart Announcer System di beberapa titik potensial, kepekaan pembuatan konten visual melalui media videotron dan konten audio melalui Smart Announcer System dan aktivasi temporer kamera pemantau ketinggian debit air sungai di Jembatan H. Basri untuk Live Streaming.
Sebagai tindak lanjut hal tersebut, menurut ketua tim NOC yang juga selaku kepala bidang Electronic Government Diskominfosandi Barito Utara Munawar Khalil, S.ST, MT, CIO, tim NOC Diskominfosandi Barito Utara melaporkan, bahwa telah ditayangkan materi visual Emergency Call Center di Display Banner Livestream dan aktivasi temporer kamera pemantau ketinggian debit air sungai di Jembatan H. Basri juga sudah tayang via Youtube melaui link https://www.youtube.com/live/Mrk7d7tqcfw?si=ZQzOuOdIZbLYLxdn.
Selanjutnya 7 unit Smart Announcer System Speaker (TOA) juga sudah terpasang dengan lokasi 1 unit di Taman Bermain Stadion, 4 Unit di titik lampu merah Bundaran Bupati, dan 2 Unit di tiang PJU depan DISDUKCAPIL.
Kemudian pada minggu 21 Januari 2024 dilaporkan juga bahwa konten visual untuk Videotron Bundaran Buah sudah ditayangkan menyusul untuk Videotron JPU jalan Tumenggung Surapati.
Sementara itu, kepala dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kabupaten Barito Utara H. Mochamad Ikhsan memberikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada seluruh tim Diskominfosandi Barut yang telah berkolaborasi untuk menyampaikan informasi situasi dan kondisi terkait kejadian, penanganan, dan status bencana banjir yg terjadi di kabupaten Barito Utara saat ini.
"Terima kasih Teman teman Tim NOC, Tim Multimedia dan Tim Radio juga Tim Hunting News untuk kolaborasinya pada masa kedaruratan banjir ini, saya berharap isi atau konten bisa diidekan atau digagas yg smart dan friendly untuk bisa disampaikan kepada publik". tutup Moch Ikhsan.
