Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Terkait Elpiji bersubsidi Marak lagi di Pedagang Eceran, Tajeri Meminta Satgas Harus Turun Tangan

Senin, 06 November 2023 | November 06, 2023 WIB Last Updated 2023-12-07T12:43:34Z


Barito Utara
- Distribusi gas elpiji bersubsidi kembali marak di pegagang eceran, akibat pengawasan yang mulai kurang.

Selain itu, akibat maraknya elpiji di tingkat eceran membuat harga juga ikut mengalami kenaikan. Dijual jauh dari harga eceran tertinggi (HET).

Kalangan DPRD meminta Pj Bupati Barito Utara menurunkan tim Satgas guna menertibkan dan mencari tahu dari mana asal pasokan elpiji bersubsidi marak menumpuk di pedagang eceran.

"Saya minta kepada Pj. Bupati harus melanjutkan SK Tim Satgas elpji 3 Kg berjalan sebagaimana mestinya. Aturan jelas dan tegas, jangan dibelokan kekanan atau kekiri, harus tegak lurus. Apabila Pemda tidak bisa menertibkan, saya akan melaporkan masalah ini ke PT. Pertamina Pusat," kata anggota DPRD Barito Utara, H Tajeri kepada media ini, Senin 06 November 2023.

Menurut Legislator Gerindra ini, di sejumlah kios eceran harga jual elpiji jauh di atas HET. Malah ketersediaan barang menumpuk. baik di jalan Sudirman sampai jalan Sengaji Hulu. Angkutan distribusi menggunakan sepeda motor bersayap juga ramai di jalan.

"Semua kembali bebas karena tidak ada penertiban dan mengawasan baik dari intansi terkait dan juga tim satgas. Kalau ini terus dibiarkan, masyarakat yang kembali kesulitan mendapatkan harga elpiji sesuai HET.  Kita Pertanyakan Satgas, bekerja atau tutup mata," terangnya.

Lagi tambah dia, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagrin) yang baru dilantik mana actionnya, apakah baru mempelajari aturannya.

"Kita tunggu kinerjanya, kalau tidak mampu sebaiknya mundur saja jadi Kepala Dinas. Apa tidak kasihan masyarakat yang kurang mampu jadi sulit mendaptkan harga wajar elpiji bersubsidi. Kita masih membicarakan yang diperkotaan. Belum lagi masalah di pedesaan yang tidak ada pangkalan dan sampai saat ini tidak pernah mendapatkan harga sesuai HET. Lalu sudahkah dipikirkan dampak ke tahun depan mereka tidak bisa membeli elpiji berusbsidi lantaran belum terdaftar di data base pertamina," kata Tajeri.

Terpisah, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagrin), Dewi Handayani melalui kabid Perdagangan, Marwanti mengatakan, pihaknya akan melakukan pengecekan lapngan, terutama ke pangkalan-pangkalan yang ada.

"Selama ini kami sudah kasih harga HET di pangkalan. Kalau terkait pemantau oleh satgas nanti akan kami kordinasikan," kata Marwanti. (*)

 

×
Berita Terbaru Update