Barito Utara- Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) dan Muntaber (Gastroenteritis) saat ini marak di Kota Muaar Teweh, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah.
Dua
penyakit DBD dan Muntaber ini kebanyakan menyerang anak-anak.
Hal
ini disampaikan juru bicara Fraksi Pertai Kebangkitan Bangsa (PKB), Suhendra pada rapat
paripurna di gedung dewan, Senin 20 November 2023.
"Sekarang
ini masyarakat kita di Barito Utara banyak yang terserang penyakit DBD dan
Muntaber (Gastroenteritis). Terutama anak-anak. Silahkan kunjungi ruang anajk
di RSUD Muara Teweh, kamar khusus anak-anak selalu penuh," kata Suhendra.
Terkait
kasus ini, Fraski PKB katanya mempertanyakan upaya dilakukan pemerintah daerah,
dalam hal ini dinas intansi terkait untuk mengatasi atau beradaptasi
dengan perubahan iklim yang ekstrim saat ini.
Menurutnya, selaras dengan pengakuan sejumlah warga yang meminta
pemerintah daerah atau intnasi terkait untuk melakukan fogging di area
terindikasi adanya sarang nyamuk Malaria. Jika perlu dilakukan fogging
(pengasapan,red) masal di dalam Kota Muara Teweh.
"Anak
saya keduanya silih berganti masuk dan harus dirawat di rumah sakit, karena
penyakit DBD. tapi heran kog daerah kami di Jalan Permata Biru/persemaian enggk
dilakukan fogging. Ini saya masih di rumah sakit menemani anak. Coba lihat
disini kamar anak di RSUD Muara Teweh penuh," kata Hendra, kepada media
ini, Minggu, kemarin.
Kepala
Dinas Kesehatan, Pariadi dikonfirmasi wartawan media ini terkait banyaknya
anak-anak terserang penyakit DBD di rumah sakit berjanji akan menindaklanjuti.
Dia juga mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan fogging di beberapa wilayah
terindikasi rawan DBD.
"Terima
kasih laporan akan kami tindaklanjuti. yang terpenting lakukan 3 M,"
katanya melalui sambungan percakapan tertulis WhatApps. (*)